chunk! no, captain chunk

chunk! no, captain chunk

Jumat, 25 Oktober 2013

PERENCANAAN USAHA KOPERASI


PERENCANAAN USAHA KOPERASI


Perencanaan usaha/bisnis koperasi pada dasarnya adalah sebuah deskripsi tertulis mengenai masa depan bisnis KOPERASI. Perencanaan Bisnis merupakan kumpulan dokumen yang menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis koperasi untuk mempromosikan anggotanya (meningkatkan kesejahteran ekonomi dan social) dengan memfasilitasikan jasa usaha koperasi ( transaksi barang ataupun jasa dengan menghasilkan SHU dan menarik bagi anggota koperasi serta pihak-pihak di luar koperasi sebagai investor, untuk menanamkan modalnya kepada koperasi). Perencanaan Bisnis umumnya terdiri dari tujuan bisnis, strategi yang digunakan, masalah potensial yang akan dihadapi dan cara mengatasinya, struktur organisasi, modal, dan bagaimana mempertahankannya sampai tercapainya harapan-harapan (kebutuhan) anggota koperasinya serta dari sisi investasi keuangan koperasi mencapai break even point .

Ada tiga bagian dalam Perencanaan Bisnis Koperasi :
Konsep bisnis yang menjelaskan secara rinci koperasi sebagai badan usaha, struktur organisasi, produk dan jasa pelayanan yang dikelola.
Market, yang membahas dan menganalisa pasar konsumen potensial.
Finansial, meliputi estimasi pendapatan dan arus kas, neraca serta rasio keuangan lainnya.

Komponen Perencanaan Bisnis Koperasi, terdiri dari:
Ringkasan Eksekutif
Deskiripsi Usaha/Bisnis
Strategi Pasar/Pelayanan
Analisa Kompetitif
Rencana Desain dan Pengembangan
Rencana Operasi dan Manajemen
Faktor-faktor keuangan



Dalam perkembangannya dewasa ini, untuk memudahkan membuat sebuah Perencanaan Bisnis dapat didukung oleh tools hasil dari teknologi informasi berupa software.
Penutup

Dari pengalaman dan pandangan yang telah saya kemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa mempertahankan dan mengembangkan koperasi, ternyata jauh lebih sulit dibandingkan mendirikannya. Pengurus, Pengawas, Pengelola, Karyawan serta Anggota koperasi, senantiasa akan dihadapkan pada berbagai permasalahan yang kompleks, baik yang berasal dari internal koperasi maupun dari lingkungan eksternal koperasi.

Maka dalam usaha pengembangan organisasi dan bisnis koperasi sebagai badan usaha yang dilandasi oleh Undang-Undang Dasar 1945 (pasal 33) serta Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, peranan penting perencanaan usaha koperasi yang dibuat dan dirancang untuk pengembangan organisasi dan usaha koperasi harus dilaksanakan sesuai dengan kaidah-kaidah dan nilai-nilai jati diri koperasi Indonesia, sebagai bangun usaha ekonomi yang berwatak social.

Perencanaan usaha koperasi dapat dimulai dari suatu konsep pemikiran (mindset) bagaimana memperbaiki kinerja koperasi; dan mulai mengindentifikasi untuk menemukan factor yang menentukan baik buruknya kinerja koperasi untuk diberikan skala prioritas dalam penjabaran perencanaan sesuai dengan nilai-nilai menejemen perkoperasian, seperti :
Pertama, membangun dan meningkatkan peran dan partisipasi anggota.

Anggota Koperasi sebagai modal utama dari koperasi, maju atau mundurnya kinerja koperasi akan ditentukan oleh peran aktif anggota baik sebagai pemodal (pemilik), nasabah (konsumen) serta sebagai penerima manfaat atau dengan kata lain Anggota adalah Raja. Ini adalah realita dalam perkoperasian karena anggota sebagai pemilik koperasi memberikan makna bahwa anggota memiliki hak penuh menentukan diterima atau disetujuinya perencanaan usaha yang diajukan oleh Pengurus dan Pengawas dalam forum Rapat Anggota. Sikap loyal anggota karena memiliki koperasi dapat ditumbuhkan melalui kegiatan perencanaan usaha koperasi sejak awal, program kegiatan pendidikan dan pelatihan untuk anggota yang terpola dan berkesinambungan. Hal ini selain membuka cakrawala wawasan bagi anggota koperasi juga membangun watak koperasi (budaya) dari anggotanya.
Kedua, membangun kemampuan Pengelola dan kaderisasi.

Pengelola atau pengurus koperasi (termasuk juga jajaran struktural dibawahnya) harus memiliki kemampuan kepemimpinan, kewirausahaan, professional serta terutama memiliki kejujuran. Pengurus dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya mampu menghasilkan pelayanan yang dapat memberikan manfaat kepada anggotanya (baik aspek manfaat fisik, ekonomi maupun manfaat psikologis).

Manajemen koperasi difokuskan menjadi manajemen yang efisien dan efektif, dan memiliki nilai-nilai manajemen sesuai jati diri koperasi.
Ketiga, memiliki kesehatan keuangan.

Keberhasilan dan kegagalan koperasi dapat dilihat sehat atau tidaknya keuangan koperasi, tingkat kesehatan keuangan koperasi mencerminkan juga kesehatan usaha, organisasi, manajemen serta sehatnya kualitas pelayanannya kepada anggota.

Keadaan keuangan dilaporkan secara berkala sesuai kaidah-kaidah akuntansi, terbuka dan bertanggung jawab. Untuk itu peran aktif Pengawasan oleh Badan Pengawas Koperasi harus menganut system pengawasan atau pendeteksian dini (early warnin g system), mengkoreksi dan memperbaiki sedini mungkin masalah keuangan koperasi sebelum kerugian menjadi beban yang harus dipikul oleh anggota karena kesalahan prosedural (mismanagement) oleh pengelola.
Keempat, membangun kemitraan antar koperasi dan kemitraan koperasi dengan pihak Badan Usaha lain.

Menghadapi trend bisnis (era pasar bebas) dan kemajuan teknologi yang semakin pesat, koperasi sejak dini sudah harus melakukan penyesuaian dan antisipasi pengembangan usahanya dengan melakukan kerjasama antar koperasi (membangun sinergi) untuk memiliki bargening position dengan mengutamakan kekuatan pasar (captive market) anggotanya; karena Keberhasilan hanya dapat diraih secara bersama untuk Kepentingan yang sama, saat ini momentum untuk mewujudnyatakan kekuatan yang dimiliki koperasi melalui kerjasama kemitraan.

Mendorong koperasi juga menjalin kerjasama kemitraan dengan pihak lain, seperti Badan Usaha milik Negara/Daerah, swasta dalam negeri maupun swasta asing, perlu dilaksanakan secara sungguh-sungguh, agar koperasi dapat dan mampu memasuki perdagangan international, maupun dapat secara bersama-sama membangun lembaga keuangan koperasi.

Pengelolaan Manajemen Organisasi Koperasi dan Manajemen Koperasi

Pengelolaan Manajemen Organisasi Koperasi dan Manajemen Koperasi

Pengelolaan organisasi koperasi, sehingga koperasi dapat bekerja dengan baik, koperasi perlu dijalankan dalam unsur profesional dan menarik seperti rapat anggota, pengurus, anggota, dan badan pengawas. Ketiga elemen bekerja sama untuk mencapai tujuan koperasi. Untuk menjadi jelas, setiap elemen akan dibasah sebentar, dan diharapkan untuk membimbing siswa di koperasi.

1. Rapat Anggota
Rapat Anggota dalam koperasi adalah ukuran keberhasilan koperasi dari waktu ke waktu. Selain arena anggota pertemuan yang dihadiri oleh seluruh anggota, pertemuan itu juga merupakan pertemuan dari pengambilan keputusan tertinggi koperasi. Sejumlah keputusan penting yang diambil dalam pertemuan anggota meliputi:
a. Piagam
b. Kebijakan publik di bidang organisasi, manajemen, dan usaha koperasi
c. Seleksi, pengangkatan, pemberhentian, dan pengawas
d. Rencana kerja, anggaran pendapatan dan belanja koperasi rencana, serta pengesahan laporan keuangan
e. Akuntabilitas fungsi manajemen
f. Distribusi laba bersih, dan
g. Merger, konsolidasi, pembagian, dan pembubaran koperasi.


2. Dewan Koperasi
Tugas manajemen koperasi mengurus organisasi dan usaha koperasi sesuai dengan anggaran dasar atau anggaran rumah tangga koperasi, dewan harus mengetahui seluk beluk bisnis dan memahami organisasi koperasi. Sebuah dewan juga harus menjalin hubungan baik dengan koperasi lain yang menerima informasi dan pelatihan dalam kenyamanan bisnis.


3. Pengawas koperasi
Pengawas koperasi dibentuk dengan tujuan sebagai berikut dan tujuan.
a. Memberikan bimbingan kepada petugas dan manajer koperasi dan mencegah penipuan.
b. Menilai pekerjaan papan dengan rencana yang telah ditetapkan.


4. Apakah Koperasi / Manajer Koperasi
Dalam ketua tindakan-tindakan kecil kopeasi sebagai manajer, semua wewenang dan kekuasaan yang didelegasikan kepada ketua ditentukan sesuai dengan kepentingan koperasi. Selain itu, dalam rangka mencapai pengelolaan profesional koperasi, dewan manajemen juga dapat menunjuk seorang ahli untuk koperasi memngelola bersangkutan.
STRUKTUR ORGANISASI KOPERASI


A. Rapat Anggota
Rapat Anggota adalah yang tertinggi dalam koperasi. Ini menyiratkan bahwa semua keputusan mengenai sifat dasar kebijakan ditentukan oleh kegiatan pengembangan koperasi disampaikan melalui pertemuan forum anggota anggota, setiap anggota memiliki hak yang sama untuk pendapatnya. Anggota Organisasi bertemu setidaknya sekali setahun.


Jenis pertemuan anggota yang ada di MULYA Koperasi DENGAN CAHAYA adalah:
a. Rapat Tahunan Anggota (RAT), yang merupakan pertemuan anggota yang diselenggarakan setiap akhir tahun keuangan. Dimiliki oleh Manajemen dan Dewan Pengawas yang dihadiri oleh anggota. Rapat Anggota Tahunan disahkan Dewan dan akuntabilitas laporan kantor Pembina, distribusi Bisnis (SHU), pemilihan anggota Dewan dan Dewan Pengawas.


b. Khusus Anggota Meeting (RAK), yang merupakan pertemuan anggota diadakan untuk tujuan khusus seperti pengaturan kebijakan publik di bidang organisasi, manajemen dan koperasi upaya memperbaiki tahun fiskal berikutnya. Dan untuk mendirikan koperasi dan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga RAPB perubahan koperasi.


c. Rapat Anggota Luar Biasa, rapat anggota yang diadakan untuk merger atau divisi atau konsolidasi atau pembubaran koperasi atau jika keadaan memerlukan otoritas keputusan segera untuk anggota pertemuan. Maka dapat mengadakan Rapat Umum Luar Biasa Anggota dapat dilaksanakan dengan permintaan tertulis 1/10 dari jumlah anggota, Dewan dan Negara.


B. Manajemen
Kekuasaan yang dipegang oleh manajemen koperasi di bawah kendali pertemuan anggota. Mandat Dewan yang hanya dipilih, diangkat dan diberhentikan oleh anggota. Dewan harus membuat kebijakan yang tidak menyimpang dari Konstitusi dan Anggaran Rumah Tangga keputusan pertemuan anggota lain pada akhir masa jabatannya dan bertanggung jawab atas pekerjaan mereka kepada anggota.


Secara umum, tugas utama dewan Koperasi MULYA DENGAN CAHAYA adalah organisasi memimpin dan koperasi perusahaan, melakukan semua tindakan hukum atas nama koperasi, dan koperasi yang mewakili baik di dalam maupun di luar pengadilan.


Manajer dipilih dari anggota dan masa jabatan manajemen dan pengawasan dari periode tiga tahun, dan setelah masa jabatannya berakhir dapat diangkat kembali.
Unsur-unsur Dewan Koperasi terdiri dari:
- Ketua:
- Wakil Ketua
- Sekretaris I
- Sekretaris II
- Bendahara I
- Bendahara II
- Wakil Kepala Keuangan Bisnis
- Wakil Ketua Usaha Pelayanan Publik, Kecil-Menengah
- Wakil Kepala Bidang Usaha Hubungan Bisnis Bisnis Komunikasi dan Pengembangan


Anggota koperasi dapat terpilih sebagai dewan adalah yang memenuhi persyaratan sebagai berikut:
- Memiliki sifat kejujuran dan keterampilan kerja.
- Memiliki pengetahuan tentang koperasi.
- Memiliki rasa disiplin dan tanggung jawab untuk menjalankan kegiatan usaha koperasi.
Tugas Dewan adalah:
1. Pengorganisasian rapat anggota.
2. Pengorganisasian dan idiil pembinaan organisasi.
3. Koperasi mewakili dalam dan di luar pengadilan.
4. Mengelola dan usaha koperasi.
5. Menyerahkan draft rencana kerja dan Rencana Anggaran Koperasi.
6. Mengajukan laporan keuangan dan pertanggungjawaban tugas.
7. Jauhkan buku secara tertib.
8. Mempertahankan Buku Daftar Anggota, Daftar Dewan Pengawas dan Buku Daftar Buku.
Dewan berwenang untuk:
1. Menentukan kebijakan koperasi sesuai dengan Keputusan Rapat anggota.
2. Memutuskan penerimaan dan penolakan anggota baru dan pemberhentian anggota sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.


Tugas dan wewenang pengelolaan masing-masing komponen dapat dipecah sebagai berikut:


a. Ketua
Ketua KOPERASI memiliki tanggung jawab baik masuk atau keluar dari organisasi, dengan deskripsi pekerjaan yang lebih sebagai berikut:
1. Koperasi Memimpin dan mengkoordinasikan kegiatan seluruh anggota Dewan.
2. Mewakili Koperasi di dalam dan di luar pengadilan.
3. Lakukan semua tindakan sesuai dengan Keputusan Rapat anggota dan Rapat Dewan.


Kekuasaan presiden adalah sebagai berikut:
1. Menentukan kebijakan dan membuat keputusan.
2. Penandatanganan surat dan perjanjian dengan Sekretaris dan Bendahara.
Ketua bertanggung jawab kepada Rapat Anggota


b. Wakil Ketua
Wakil Ketua memiliki wewenang untuk bertindak sebagai wakil publik yang bertanggung jawab, dengan rincian tugas sebagai berikut:
1. Ketua tugas ketika absen.
2. Membina dan mengawasi organisasi dan daerah administrasi.
3. Melaksanakan pendidikan dan penjangkauan.
4. Melakukan kontrak bisnis dengan pihak lain


c. Sekretaris
Tugas utama sekretaris bertanggung jawab atas administrasi koperasi, adapun uraian tugas berikut:
1. Bertanggung jawab untuk administrasi dan kantor.
2. Memastikan kelengkapan organisasi.
3. Mengatur kantor.
4. Memimpin dan mengarahkan tugas karyawan.
5. Mengumpulkan dan menyusun laporan kegiatan dengan bendahara dan pengawas.
6. Draft rencana program kerja dan organisasi idiil.
Sekretaris berwenang untuk:
1. Pengambilan keputusan di bidang sekretaris.
2. Menandatangani surat-surat dengan ketua.
3. Menetapkan pedoman pelaksanaan dan organisasi konseling.
Sekretaris bertanggung jawab kepada Dewan pertemuan dengan Wakil Ketua.


d. Bendahara
Pada dasarnya tugas utama dari bendahara adalah mengurus kekayaan keuangan dan koperasi, antara lain:
1. Bertanggung jawab untuk koperasi masalah keuangan.
2. Mengatur catatan akuntansi.
3. Siapkan Anggran setiap bulan.
4. Mengawasi penerimaan dan pengeluaran uang.
5. Anggaran dan koperasi rencana penerimaan.
6. Siapkan laporan keuangan.
7. Mengontrol anggaran.
Bendahara berwenang untuk:
1. Pengambilan keputusan di bidang manajemen keuangan dan bisnis.
2. Bersama dengan ketua menandatangani surat yang berhubungan dengan keuangan dan bisnis.


e. Wakil Ketua Bidang Usaha
Wakil ketua bisnis memiliki wewenang untuk bertindak sebagai wakil yang bertanggung jawab atas bisnis dan bertanggung jawab kepada wakil ketua, dengan rincian tugas sebagai berikut:
1. Mengembangkan dan mengawasi koperasi unit usaha.
2. Melaksanakan pendidikan dan penjangkauan bisnis.
3. Melakukan perjanjian kontrak bisnis dengan manajer unit usaha koperasi.
4. Menyusun peraturan tertentu pada unit bisnis.


C. Pengawas
Selain rapat anggota dan papan, salah satu alat kelengkapan organisasi koperasi adalah pengawas, antara lain memiliki tugas untuk mengawasi pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan koperasi.
Adanya fungsi kontrol dalam organisasi koperasi, dimaksudkan sebagai upaya untuk meminimalkan risiko yang mungkin timbul sebagai akibat dari penyimpangan kebijakan dari rencana yang telah ditetapkan.
Pengawas dipilih oleh rapat bersama dengan pemilihan anggota dewan dengan jangka waktu tiga pengawas tahun.Jabatan tidak boleh digabungkan bersama-sama dengan posisi papan, sedangkan persyaratan peraturan dengan persyaratan dewan.
Dengan job description masing-masing adalah sebagai berikut:
1. Mengawasi pelaksanaan kebijakan dewan mengenai pengelolaan koperasi, baik mengenai aspek organisasi dan bisnis idiil.
2. Meneliti catatan yang tersedia bagi koperasi.
3. Membuat laporan tertulis hasil pemantauan.


Pengelola
Selain tiga komponen organisasi, maka sebagai operasi eksekutif terutama berkaitan dengan unit bisnis yang membantu manajemen dalam menjalankan bisnis, maka KERJASAMA DENGAN CAHAYA juga Mulya melakukan perjanjian kerja dengan unit bisnis. Pekerjaan perjanjian dengan unit usaha Koperasi Dewan dengan persetujuan Rapat Anggota Tahunan.

ORGANISASI BADAN USAHA

ORGANISASI BADAN USAHA 

1. Pengertian
Organisasi usaha adalah suatu bentuk kerjasama antara sekelompok orang yang mempunyai tujuan sama dan bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.
2. Tujuan dan Sasaran Usaha
a. Tujuannya adalah menyatukan pendapat dan langkah kerja dalam bekerja agar efektif dan efisien dalam mencapai sasaran usaha.
b. Sasaran usaha ialah mendapatkan keuntungan/laba baik sendiri maupun bersama-sama.
3. Menetapkan Bentuk Badan Usaha
a. Pengertian Badan Usaha
Adalah suatu bentuk organisasi usaha yang bekerja untuk mendapatkan keuntungan.
b. Bentuk-bentuk Badan Usaha
1. Perusahaan Perseorangan adalah bentuk usaha yang masih sederhana dengan modal terbatas serta dilakukan secara sendiri/perseorangan.
2. Perseroan Terbatas ialah perseroan yang memperoleh modalnya dengan menjual/mengeluarkan saham (sero) dimana setiap orang dapat memiliki satu atau lebih serta bertanggungjawab sebesar modal yang diserahkan.
3. Persekutuan Comanditier (cv) adalah perkumpulan beberapa orang yang mengikatkan diri untuk menyerahkan modal ke dalam perusahaan yang dijalankan oleh satu atau beberapa orang anggota dengan nama bersama dan mereka adalah merupakan pemiliknya.
4. Persekutuan Firma adalah persekutuan yang didirikan oleh beberapa orang dikelola dan dimiliki secara bersama-sama.
5. Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi yang melandaskan kegiatannya berdasarkan atas azaz kekeluargaan.

Modal koperasi berasal dari:
1. Simpanan pokok adalah simpanan yang dibayarkan sekali selama menjadi anggota koperasi dan besarnya sama berdasarkan musyawarah bersama.
2. Simpanan wajib simpanan yang dibayarkan secara kontinyu/setiap bulan yang besarnya adalah sama
3. Simpanan suka rela ialah simpanan para anggota yang jumlahnya tergantung pada anggota .
No Badan Usaha Kebaikan Keburukan
1 PT Kelangsungan hidup lebih terjamin biaya pendirian lebih mahal
Tanggungjawab terbatas Kurang komunikasi antara pemegang saham
Pengelolaan usaha lebih efisien Organisasi dan manajemennya lebih komplek sehingga operasional mahal
Ketersediaan modal lebih besar
Saham dapat diperjual belikanbiaya pendirian lebih mahal
Kurang komunikasiantara pemegang saham
2 CV Pendirian mudah Sukar menarik kembali investasinya
Modal yang dikumpulkan lebih banyak Tanggungjawab tak terbatas kelangsungan hidup perusahaan
Manajemen perusahaan dapat diferifikasi Harus membayar bunga modal ke sekutu
Kesempatan berkembang lebih besar
Kemampuan memperoleh kredit lebih besar
3 firma Prosedur pendirian mudah Hutang perusahaan ditanggung oleh kekayaan pribadi
Sadar terhadap pembagian kerja Akibat tindakan seseorang anggota firma akan menyerahkan terlibatnya anggota lain
Kebutuhan modal mudah dipenuhi Kemungkinan timbul perselisihan antara pendiri
Resiko kerugian dibagi beberapa anggota Kesatuan pendapat sulit dicapai

Koperasi dapat dibedakan menjadi:
1. koperasi produksi ialah koperasi yang menampung hasil produksi para anggotanya, dengan catatan akan menjual dan memberikan keuntungan pada produsen (para anggota koperasi.
2. koperasi konsumsi ialah koperasi yang menyediakan keperluan sehari-hari bagi para anggota, dimana anggota dapat membeli barang-barang di keperasi.
3. koperasi kredit ialah koperasi yang memberikan pinjaman kepada para anggotanya dimana dana yang dipinjamkan dapat berasal dari simpanan anggota.
JOB DISCRIPTION (URAIAN TUGAS)
Ialah suatu aturan yang dibuat dan bertujuan untuk memperjelas dan memperlancar dalam melaksanakan kegiatan/aktivitas kerja, agar tidak terjadi benturan, kesimpangsiuran dan ketidakaturan kerja.
Contoh job description:
1. Tugas Manager Produksi:
a. Membuat rencana produk yang akan dibuat
b. Membagi tugas menurut pekerjaan masing-masing
c. Mengawasi pekerjaan para pekerja di bawahnya
d. Mengumpulkan hasil pekerjaan
e. Memisahkan hasil pekerjaan yang dipakai dan yang tidak dipakai
f. Mengepak/mengemas barang yang siap dipasarkan
2. Tugas manager pemasaran:
a. Melihat tempat yang sesuai dengan selera pasar
b. Menginventarisasi tempat yang sesuai dengan selera pasar
c. Menetapkan salesman yang tepat untuk pemasaran
d. Menetapkan harga produk yang tepat
e. Menetapkan cara/metode pemasaran yang tepat
f. Memperluas jangkauan promosi serta memenangkan persaingan.

3. Tugas manager keuangan:
a. Membagi tugas kepada bawahannya
b. Menertibkan administrasi keuangan
c. Mengatur keluar masuknya keuangan
d. Memberikan uang keluar menurut skala prioritas
e. Bersama dengan direktur menetapkan gaji
f. Setiap kegiatan keuangan harus selalu berorientasi laba
g. Menggaji karyawan/pimpinan setiap awal bulan
4. Tugas direktur perusahaan:
a. Bertanggungjawab terhadap segala sesuatu baik tentang keberhasilan maupun resiko perusahaan
b. Berupaya agar perusahaan terus berkembang maju dan selalu menang dalam persaingan.


SUMBER :http://sumarsonoyappi.wordpress.com/2008/07/25/organisasi-usaha/

MELIHAT , MEMBACA DAN MEMANFAATKAN PELUANG PASAR


    Melihat ,Membaca dan Memanfaatkan Peluang Pasar


    Pasar adalah zona yang misterius. Mungkin Anda tak pernah menyangka bahwa buku Harry Potter, yang sangat digandrungi anak-anak, awalnya dirancang untuk pasar dewasa. Juga Marlboro, yang saat ini dikenal sebagai rokoknya lelaki macho, ternyata awalnya ditujukan untuk pasar wanita.Beruntung jika produk Anda nyasar ke segmen yang menjanjikan. Bagaimana jika nyasar ke segmen yang tidak potensial? Untuk mengetahui pasar secara jelas, Anda perlu melakukan segmentasi. Secara sederhana, segmentasiadalah proses memanfaatkan peluang dengan membagi-bagi pasar menjadi beberapa segmen. Pasar dipetakan berdasarkan karakteristik yang Anda tentukan, sehingga perusahaan Anda bisa melihat lebih jelas pasar mana yang akan dimasuki. Segmentasi adalah sebuah seni mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang-peluang yang ada di pasar dengan melihat pasar secara kreatif.


    Melihat peluang pasar saya analogikan seperti seorang anak kecil yang mulai untuk mempelajari hal yang baru. Sebelum ia bisa untuk belajar membaca, hal yang pertama kali ia lakukan adalah melihat. Dalam konteks membaca peluang pasar, maksud dari melihat disini adalah kita melihat apa yang menjadi masalah dari fenomena-fenomena yang ada di sekitar kita dan siapa yang mengalami masalah tersebut, yang  kemudian kita cari celah agar kita dapat menembus peluang di dalam celah-celah kecil tersebut. 
    Ketelitian dalam hal melihat masalah dan membaca peluang disini sangatlah diperlukan, karena semakin kita teliti melihat peluang dan semakin tipis selisih dari besarnya masalah yang terjadi dengan kemampuan kita untuk menutup atau mengatasi masalah tersebut akan menentukan kesuksesan dalam membaca peluang pasar.


    Membaca peluang pasar merupakan hal yang esensial yang wajib hukumnya bagi seorang entrepreneur. Membaca peluang pasar tidak hanya dilakukan untuk bagi seorang entrepreneur yang ingin memulai usahanya, namun membaca peluang pasar menurut pandangan saya sendiri adalah sebagai pondasi saat kita bergelut di dunia bisnis. Karena kelihaian kita dalam membaca peluang pasar tidak hanya dilakukan untuk memulai suatu usaha, namun keahlian dalam membaca peluang usaha ini juga harus dimiliki kita kita ingin mengembangkan usaha kita (dalam hal ini barang/jasa yang kita tawarkan kepada konsumen) , melakukan segmentasi pasar, maupun pada saat melakukan perluasan usaha (pembukaan cabang). Namun seringkali, kemampuan membaca peluang pasar ini seringkali tidak pas sasaran, sehingga apa yang telah menjadi ekspektasi pada saat kita memulai usaha seringkali tidak tercapai.
    Cara membaca peluang pasar sangat mudah apabila kita dapat memikirkan konsep usaha seperti apa yang akan kita jadikan usaha. Sebelum anda memulai usaha, anda harus mempertimbangkan hal penting dalam memulai usaha. Seperti :
    1.     Jenis usaha.
    2.    Jenis produk
    3.    Target konsumen
    4.    Lingkungan
    5.    Legalitas
    6.    Beresiko kecil
    7.    Modal

    Memanfaatkan peluang pasar
    "Peluang Adalah EMAS", istilah itu memang bukan mengada-ngada, peluang memang di ibaratkan sebagai emas yang bernilai yang sayang jika harus dilewatkan. Jika anda ingin menjadi seorang pengusaha sukses,maka jangan sekali-sekali mengabaikan peluang usaha yang ada yang sebenarnya banyak disekitar kita. Namun sayangnya peluang itu sering kali kita abaikan karena kita serasa bingung untuk memanfaatkannya,serta harus dimulai dari mana padahal peluang itu hanya datang satu kali saja.bisa saja jika kita melewatkan peluang tersebut yang menurut kita itu peluang usaha yang niche atau bagus lantas keburu diambil oleh orang lain.

             Memang tidak lah mudah bagi seseorang untuk bisa memanfaatkan peluang usaha dengan cara memanfaatkannya atau mempraktekannya dalam dunia wirausaha yang sesungguhnya.Ini akan terasa berat karena selain membutuhkan ketekunan, tenaga juga modal yang jumlahnya relatif.
      
    Cara memanfaatkan peluang usaha :

    1. Melakukan Riset Pasar : Ya, kita perlu akan data2 mengenai pasar produk yang akan menjadi unggulan. agar produk kita bisa diterima oleh orang lain, selain itu perlunya data2 mengenai tingkat persaingan pasar, kompetisi harga, karakteristik konsumen dll, hal ini agar kita bisa memprediksikan  mengenai usaha kita apakah akan mampu bertahan atau tidak.

    2. Mempersiapkan dan menyusun rencana  (market plan), mencakup target pasar produk, target pendapatan perbulan,, biaya operasional dll.

    3. Patuh terhadap aturan, dengan kata lain tidak melanggar aturan dari pemerintah setempat,atau melanggar norma2 yang berlaku dimasyarakat, misalnya membuaka usaha minuman keras dll.

    4. Strategi Pemasaran yang tepat sasaran.

    5. Jika ke empat poin dasar diatas sudah kita lakukan, maka hal yang paling penting adalah mempraktekannya. Anda harus berani memulai wirausaha atas ide-ide anda  sehingga anda akan tahu peluang usaha yang sedang dijalankan adalah peluang usaha yang benar-benar bagus. Jangan takut untuk memulai usaha..




    Contoh seseorang dalam melihat peluang  bisnis
            Dewasa ini persaingan bisnis seluler ketat. Kalau tidak jeli membaca selera pasar alamat akan tertinggal. Nah, Puser Cell milik Ade Irwan dan istri piawai memanfaatkan peluang itu. Ketika kebutuhan seluler tinggi, mereka memadukan servis dan penjualan seluler. Bagaimana ceritanya?

             Kalau bicara seluler, ibarat kebutuhan hidup, hanya setingkat di bawah beras. Orang sanggup tak bersabun ketika mandi, tapi jelas sulit tidur kalau pulsa tak ada. Ya, memang demikianlah kondisi sekarang. Tanpa seluler orang hidup seperti tanpa denyut. Karena hampir semua aktivitas melibatkan teknologi satu ini.

             ”Melihat kebutuhan masyarakat itu makanya saya berani buka usaha seluler,” kata Ade kepada Padang Ekspres di tokonya Plasa Andalas lantai II, kemarin (14/3). Dia membuka usaha tersebut sejak 2008 lalu. Sebelumnya Ade merintis usahanya di Depok.
    Nama Puser Cell diambil dari pusat servis, karena awalnya Ade mendesain tokonya untuk servis. Kemudian digabungkan dengan penjualan telepon seluler, sehingga berdirilah Puser Cell.

              Agar mempunyai ciri khas dan berbeda dengan kebanyakan toko seluler lainnya, dia menggabungkan antara servis dan jual beli seluler. Dengan begitu, pembeli tidak perlu repot ketika harus menservis telepon genggamnya, upgrade, maupun penambahan program.  Serta didukung peralatan lengkap untuk memberikan pelayanan, hasilnya cukup maksimal sehingga banyak pelanggannya yang loyal.

            ”Dengan menggabungkan keduanya, pelayanan bisa diberikan maksimal. Apa yang diinginkan pelanggan bisa kami penuhi di sini, terutama menyangkut pemrograman,” katanya
    Namun, usaha Ade tersebut sempat hampir gulung tikar karena gempa September 2009 lalu. Tetapi karena merasa sudah cocok dengan usaha tersebut, Ade bertekad tidak goyah. Dengan kemauan dan kerja keras dia bisa bangkit kembali dengan usaya selulernya.
    ”Pasar di Padang itu cukup menjanjikan. Terutama karena gaya hidup masyarakat Padang yang sudah seperti di Jawa. Sudah kayak orang Bandung. Makanya bisnis seluler terus berkembang dengan baik di sini,” katanya.

               Dia menyebut untuk saat ini, seluler dengan tipe smartphone semacam BlackBerry (BB), Android, maupun tablet sangat diminati. ”Itu bagi kalangan menengah ke atas, sangat laris. Untuk kalangan bawah produk handpone China masih laris,” sebutnya.
    Untuk penjualan, dia mengatakan selalu ada peningkatan setiap tahun. Namun memang belum mencapai penjualan setinggi sebelum gempa 2009. ”Kalau dibandingkan sebelum gempa, penjualan sudah mencapai sekitar 60 persen lah,” sebutnya.

              Dalam sehari dia mengaku bisa menjual lima atau enam unit telepon genggam. Jika weekend (Sabtu atau Minggu) penjualan bisa lebih meningkat. Tetapi tidak lebih dari sepuluh unit dalam sehari. Peningkatan itu menurutnya cukup wajar mengingat ekonomi Sumbar baru pulih.

              Ade mengatakan keunggulan Puser Cell adalah dalam pelayanan program. Misalnya untuk konsumen yang membeli BB sudah include dengan upgrade program, OS, serta aplikasi lainnya. Sehingga konsumen mendapatkan kenyamanan dalam belanja barang. (*/Padang Ekspres) 

Minggu, 23 Juni 2013

Tendangan Bebas Ala David Beckham,Bagaimanakah Triknya????

Tendangan Bebas Ala David Beckham,Bagaimanakah Triknya????

Apakah anda tahu bagaimanakah cara melakukan tendangan bebas ala David Beckham????ingin tahu????ayoooo kita cari tahu bersama bagaimana triknya

Cara Melakukan Tendangan Bebas Ala David Beckham

1. Ambil 5 atau 6 langkah ke belakang.
2. Taruh kaki kirimu di depan kaki kananmu, seperti ini










 





3. Lari untuk menendang bola dan saat ingin  
menendang, bungkukkan badan ke belakang, 
seperti ini

















 





4. Tendang bola di bagian ini

















 



5. Tendang bola dengan menggunakan kaki bagian ini

















 



6. Saat menendang bola, buang tangan kamu seperti ini















7.Jika Masuk ke gawang,berarti anda telah mengetahui cara menendang ala David Beckham
sumber : http://sesuanu.blogspot.com/2011/12/tendangan-bebas-ala-david.html

Cara Cristiano Ronaldo Melakukan Tendangan Bebas

Cara Cristiano Ronaldo Melakukan Tendangan Bebas

Cara Melakukan Tendangan Bebas ala Cristiano Ronaldo - Christiano Ronaldo. Inilah salah satu pemain sepak bola yang paling saya sukai karena keterampilannya dalam bermain bola. Bola jika sudah berada dikakinya, terlihat seperti tidak dikontrol dengan kakinya melainkan dengan pikirannya.

Christiano Ronaldo yang mulai bersinar namanya dibawah naungan pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson ini mempunyai berbagai kelebihan dibandingkan pemain lain, salah satunya yaitu dalam mengeksekusi tendangan bebas.

Nah. Saya ada sedikit tips dan trik bagi kalian penggemar sepak bola yang ingin mempunyai tendangan bebas layaknya Christiano Ronaldo ini:


 
Yang pertama fokuskan pandangan dan cari celah mana yang akan kalian tuju. Dengan memfokuskan arah mana yang akan kalian tuju, hal ini bisa membuat pikiran kalian lebih focus ketika menendang bola. Pada saat kalian mencari celah atau tujuan, jangan sampai mata kalian terbaca oleh lawan jadi siasatilah cara pandang kalian.


Yang ketiga, posisikan kaki kalian dibelakang bola, ambil 5 sampai 6 langkah dan buka kedua kaki. Jangan terlalu lebar membuka kaki karena akan mengubah keseimbangan kalian.

Langkah ini dilakukan agar kita bisa memprediksikan jarak kaki dengan bola dan juga kekuatan kaki pada saat lari akan berpengaruh juga terhadap kekuatan tendangan kaki menuju bola, arah dan rotasi bola.


Langkah berikutnya yaitu berlarilah dengan mengambil 3 sampai 4 langkah besar, kemudian tendang bola dengan bagian sepatu yang ada seperti gambar diatas. Bagian ini digunakan agar bola yang ditendang mempunyai arah yang benar atau pasti karena jika menggunakan bagian depan, maka bola yang dihasilkan tidak terarah, bisa berbelok kekanan maupun kekiri.


 
Posisikan kaki dan bola seperti gambar diatas. Selanjutnya tendang bagian bola seperti pada gambar diatas. Bagian ini digunakan agar bola bisa terangkat tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah. Gunakan dengan kekuatan yang sesuai dengan jarak tujuan. Perhatikan juga arah angin, karena angin juga dapat merubah arah terbangnya bola.

Teknik Tendangan Keras

Teknik Tendangan Keras

Ketepatan
Kebanyakan pemain berasumsi bahwa penempatan baik tergantung hanya pada bagian yang tepat memukul bola. Dalam praktek, itu lebih penting untuk drive kaki Anda menendang ke arah sasaran Anda. Untuk memastikan bahwa pergelangan kaki Anda bergerak lurus melalui bola tanpa penyimpangan lateral atau vertikal, Anda harus memeriksa lutut kaki Anda menendang. Berkonsentrasi pada ketinggian relatif ke lantai dan pastikan itu langsung bergerak menuju sasaran Anda.
Jika Anda ingin menghasilkan tembakan, rendah keras, misalnya, Anda akan menindaklanjuti dengan menggerakkan seluruh tubuh Anda ke depan. Dengan cara ini Anda memastikan bahwa pergelangan kaki Anda tidak naik atau menyimpang saat mengemudi melalui bola. Pada tendangan keras, Anda mungkin berakhir melompat ke depan dan mendarat di kaki Anda menendang. Semakin panjang ayunan, semakin keras tendangan yang dihasilkan.
Daya
Untuk menghasilkan daya yang lebih, Anda tidak harus melakukan ayunan keras, yang hanya membuat Anda kehilangan kontrol atau mendapati risiko cedera. Kekuatan tendangan berasal dari kecepatan eksekusi.
Otot-otot kaki memiliki kualitas elastis.. Pikirkan tentang hal ini – anda akan dapat melompat jauh lebih tinggi, jika Anda jongkok dan melompat daripada jika Anda melompat mulai dari posisi berjongkok. Untuk mengambil keuntungan dari itu, ketika menendang bola, Anda perlu untuk meminimalkan periode waktu ketika kaki Anda menendang berubah arah (dari pengambilan ke penggerak). Jika otot-otot pada kaki Anda menendang kontrak dan datang berhenti lengkap (sisa seperti ini terlalu lama) sebelum memperluas, Anda kehilangan energi.
Apa yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi jeda antara mencabut dan memperpanjang kaki Anda menendang? Dalam hal teknik, Anda perlu mengkombinasikan pencabutan (kontraksi konsentrik) dan ekstensi (kontraksi eksentrik) ke dalam satu gerakan fluida. Anda dapat berlatih yang melalui pengulangan atau tanpa bola melalui latihan ptiometrik.